Rp27.500. Beli Sekarang. SKU: P-ZA0TYn Kategori: Perlengkapan Aquascape, Pupuk Cair Aquascape, Aksesoris Aquarium, Perlengkapan Aquarium. Deskripsi. Informasi tambahan. Ulasan (1) Aquabacter merupakan bakteri starter atau cairan penurun kadar ammonia air buatan asli Indonesia. Aquabacter mengandung lebih dari jutaan sel Nitrifiying Bacteria
BahanPupuk Organik cair dan Alat pembuatan pupuk organik cair. 1 (satu) liter bakteri. Bakteri dapat digunakan EM4, larutkan dalam air. 5 kg hijau-hijauan/daun-daun segar (bukan sisa dan jangan menggunakan daun dari pohon yang bergetah berbahaya seperti karet, pinus, damar, nimba, dan yang sulit lapuk seperti jato, bambu, dan lain-lainnya) 0,5
TipsMempersiapkan Akuarium Air laut (akuariumhiasku)-Bila anda merencanakan memelihara ikan hias air laut di aquariaum baiknya memperisapkan dengan masak serta terencana, serta satu lagi perlu kesabaran ekstra. Sebelum saat beli ikan untuk di isi dalam aquarium, langkah pertama yang perlu dikerjakan yaitu mengadaptasikan aquarium dengan
Starterberbentuk cairan yang berisi bibit bakteri yang baik untuk kolam. Bakteri ini akan membuat proses pelarutan amonia menjadi lebih cepat. Kemudian juga akan mengolah amonia menjadi nitrit sehingga air di kolam tidak terlalu bau. Gunakan lampu UV; Anda juga bisa memasang lampu UV jika air di kolam menjadi sangat hijau. Namun solusi ini
EM4atau merk dagang lain yang banyak di pasaran sebagai starter fermenter; Cara membuat: Bakteri EM4 dan Molases dilarutkan dalam air jernih sebanyak 10 liter Setelah tujuh hari urine dipompa dengan menggunakan pompa yang biasa dipakai pada aquarium untuk meniriskan urine dan dilewatkan melalui talang plastik dengan panjang 2m
Pupukhayati dibuat dengan mengisolasi bakteri tertentu. Mislanya bakteri Azotobacter choococum untuk mengikat N, Bacillus megaterium untuk melarutkan unsur P, dan Bacillus mucilaginous untuk melarutkan unsur K. Cara Membuat Pupuk Organik Cair. Pembuatan pupuk organik sebenarnya tidak sulit. Bahan maupun alat yang dibutuhkan mudah dijumpai.
MstlVg. Jika membicarakan aquascape, akan ada banyak hal yang harus diketahui seiring berjalannya waktu dalam hobi ini. Karena pada intinya kita ingin meniru alam yang memiliki sistem yang sempurna ke dalam aquarium yang semuanya buatan dan memerlukan perhitungan dan perhatian. Kalau kalian sudah cukup lama di hobi aquascape, tentunya sudah mengetahui pentingnya bakteri pengurai amonia di aquascape. Kalau kalian masih baru dan belum mengetahuinya, intinya bakteri ini akan mengurai amonia yang berbahaya bagi ikan. Amonia dapat berasal dari sisa makanan ikan, kotoran ikan, dan juga tanaman yang membusuk. Jika konsentrasi amonia tinggi di dalam air dan tidak ada bakteri yang mengurai maka akan dapat menyebabkan kematian pada ikan. Itulah sebabnya sebaiknya menunggu beberapa waktu sebelum memasukan ikan ke dalam aquarium atau aquascape yang baru dibuat. Baca juga Kapan bisa memasukan ikan ke dalam aquarium baru? Sebelum dapat membuat rumah untuk bakteri pengurai amonia ini, kalian tentunya harus mengetahui dimana saja bakteri ini tumbuh dan berkembang di dalam aquascape. Sebenarnya bakteri pengurai amonia ini tumbuh di hampir semua tempat di dalam aquascape. Semasih tempat tersebut terdapat air maka kemungkinan besar akan ada bakteri yang tumbuh di sana. Dengan mengetahui itu maka akan lebih mudah untuk membuat rumah tempat bakteri ini dapat tumbuh. Pada artikel kali ini saya akan membagikan cara membuat rumah untuk bakteri pengurai amonia ini. Gunakan filter Hal pertama dan paling mudah adalah dengan menggunakan filter pada aquascape. Tentunya di dalam filter akan berisi beberapa bagian berbeda, misalnya sponge dengan ukuran rongga yang berbeda, dan juga media bakteri yang berperan sebagai tempat tumbuh bakteri. Media ini ada berbagai macam, misalnya ada yang terbuat dari keramik dan ada juga yang terbuat dari plastik dengan bentuk bola kecil. Baca juga Apakah filter aquarium boleh dimatikan? Sebenarnya bakteri tidak hanya tumbuh pada media yang memang sudah disediakan untuk tempatnya tumbuh. Bakteri pengurai amonia juga tumbuh pada sponge, dan bahkan pada wadah filter itu sendiri. Jadi semakin banyak ada sponge atau media untuk tempat bakteri maka tempat tumbuh bakteri akan semakin banyak. Sebaiknya bersihkan filter menggunakan air hasil kurasan aquarium agar bakteri yang ada di filter tidak hilang. Baca juga Bisakah aquascape tanpa filter? Itulah alasannya kenapa filter canister baik digunakan untuk aquarium berukuran besar karena bisa menyimpan banyak bakteri pengurai amonia selain dari fungsinya melakukan filtrasi. Tidak lupa saat membersihkan filter gunakanlah air aquarium yang dikuras untuk membersihkan filter tersebut. Karena air di dalam aquarium juga menjadi tempat hidup bakteri walaupun tidak banyak. Siapkan substrat Penggunaan substrat seperti pasir malang, pasir silika, dan jenis lainnya bukan hanya untuk menambah keindahan aquascape lho! Pasir ini juga berguna sebagai tempat hidup bakteri pengurai amonia di dalam aquascape. Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dari penggunaan subtrat ini untuk pertumbuhan bakteri, akan lebih baik jika menggunakan ukuran yang lebih besar. Tentunya kalian tahu jika pasir malang terdiri dari beberapa ukuran, dan bentuknya sendiri tidaklah halus bahkan ada yang seperti kerikil kecil. Pada dasarnya jika sebuah permukaan memiliki luas yang besar maka bakteri dapat tumbuh lebih banyak di permukaan tersebut. Jadi jika menggunakan pasir malang dengan ukuran yang lebih besar seperti kerikil maka bakteri akan lebih banyak tumbuh di sana daripada pasir malang yang sangat halus. Lava rock Jika kalian memang ingin dan harus menggunakan pasir dengan jenis yang halus, ada cara lain yang dapat dilakukan. Kalian bisa menggunakan lava rock atau media untuk bakteri seperti keramik atau yang dari plastik. Setelah menetapkan menggunakan apa, lalu bungkus dengan jaring berongga. Terakhir tempatkan di bagian paling bawah sebelum menggunakan substrat. Baca juga Apakah aquascape perlu pupuk dasar? Tentunya bagian tersebut akan menjadi lebih tinggi dan akan lebih cocok jika kalian memang membuat aquascape seperti itu. Nantinya media tersebut akan ditempati bakteri karena memiliki rongga dan luas permukaan yang banyak. Walaupun letaknya paling bawah tapi semasih ada air maka bakteri akan tumbuh di sana. Tidak hanya untuk tempat tumbuh bakteri, tapi dengan cara ini dapat menghemat substrat jika ingin membuat bagian ang lebih tinggi. Karena rumah bakteri itu terletak paling bawah, jadi hanya perlu sedikit substrat untuk menutupinya saja. Hardscape Karena pada dasarnya bakteri bisa berkembang dimana saja, maka hardscape seperti kayu dan batu juga termasuk. Dalam pembuatan aquascape pastinya tidak akan terlepas dari penggunaan kayu dan batu untuk membuat aquascape tampak seperti alam asli. Tentunya semakin banyak penggunaan kayu dan batu maka akan membuat semakin banyak bakteri bisa tumbuh. Ditambah lagi jika menggunakan batu yang memiliki banyak rongga seperti lava stone maka bakteri akan lebih banyak lagi bisa tumbuh. Tidak hanya terbatas pada kayu dan batu, tapi dekorasi buatan juga bisa menjadi tempat untuk hidupnya bakteri. Cara lainnya adalah dengan menggunakan batu krikil untuk menambah detail aquascape. Penggunaan batu krikil ini juga akan menambah tempat untuk bakteri dapat berkembang nantinya. Tanaman aquascape Tanaman aquascape bisa dibilang menjadi hal yang paling penting dalam sebuah aquascape. Adanya tanaman ini akan menambah kesan aquascape tampak seperti alam asli. Tidak hanya mempercantik tampilan tapi juga membuat ikan merasa hidup di tempat aslinya. Sama seperti hardscape, bakteri pengurai amonia juga dapat hidup pada tanaman aquascape. Jadi semakin banyak tanaman aquascape yang digunakan maka akan semakin bayak juga tempat untuk bakteri bisa berkembang nantinya. Kesimpulan Karena bakteri pengurai amonia ini hidup dimana saja di dalam aquascape, jadi sebenarnya tidak perlu untuk secara khusus membuat rumah lagi. Jika memang ingin menambah tempat untuk hidup bakteri ini, cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengubur media bakteri atau lava rock di bawah substrat. Hal tersebut akan berguna untuk menjadi tempat hidup bakteri dikemudian hari dan tentunya akan menambah jumlah bakteri yang ada. Bakteri pengurai amonia ini juga bisa ditemukan di dalam air walaupun tidak banyak, bahkan pada kaca aquarium juga bisa menjadi tempat untuk bakteri tumbuh.
cara membuat bakteri starter aquarium