Caramengetahui distribusi atau akumulasi saham. Analisa volume jual beli saham pada video ini adalah cara melihat apakah suatu saham diakumulasi (dibeli) atau dijual (didistribusi) pada suatu
Caramenggunakan fitur Bandar Detector. Jejak bandar dapat kita deteksi melalui Broker Summary dimana record pembelian dan penjualan setiap broker tercatat setiap hari. Biasanya broker melakukan transaksi menggunakan beberapa broker yang berbeda untuk proses akumulasi maupun distribusi yang bisa makan waktu mingguan atau bulanan.
6Pengusaha Muslim Terkaya, Ada yang Rajin Bangun Masjid. 22 jam lalu. Ingin Akhiri Perang, Presiden Ukraina Lirik Bantuan China. 7 jam lalu. 5 Orang Terkaya Sepanjang Sejarah, Harta Tak Akan Habis Tujuh Turunan. 22 jam lalu. Jahatnya Mafia Tanah, Bisa Cetak Sertifikat Sah dari BPN. 19 jam lalu.
Caramembaca apakah sebuah saham sedang diakumulasi / distribusi menggunakan broker summary adalah dengan memperhatikan jumlah akumulasi top buyer lebih besar daripada top seller. Sebagai contoh, misal saham ABCD total net buy dari top buyer adalah 400 ribu lot, sedangkan net sell dari top seller adalah 200 ribu lot maka dapat dikatakan saham ABCD sedang diakumulasi.
Pastikanuntuk memilih saham dengan garis kuning yang menunjukkan pola akumulasi, akan lebih baik jika bisa menemukan pola saham yang masih berakumulasi pada fase awal (early trend). Pada saat artikel ini ditulis tanggal 3 Oktober 2018, dapat dicontoh pola garis kuning seperti pada saham TLKM .
IntipDaftar Saham Koleksi Orang-orang Terkaya RI Tahun 2022. 22 jam lalu. Berkat Citayam Fashion Week, Intip Penghasilan Bonge per Hari. 24 jam lalu. Ini Daftar Pebisnis Muslim Kaya Raya di Dunia, Nomor 1 Paling Tajir. 23 jam lalu. 6 Pengusaha Muslim Terkaya, Ada yang Rajin Bangun Masjid. 23 jam lalu. Ingin Akhiri Perang, Presiden Ukraina
pYrI. Para trader saham seringkali menggunakan analisa broker summary untuk melihat kekuatan buyer seller bandar top sekuritas. Broker summary bisa dijadikan sebagai analisa tambahan untuk menganalisa potensi pergerakan harga saham jangka pendek. Secara sederhana, broker summary terdiri dari ringkasan para top broker sekuritas yang sedang melakukan akumulasi beli dan distribusi jual di saham tertentu. Kalau mayoritas broker sekuritas banyak yang membeli saham tersebut, maka harga saham berpotensi naik dalam jangka pendek. Sebaliknya ketika mayoritas broker melakukan distribusi, maka harga saham berpotensi turun. [Trader saham yang ingin mendalami analisa bandarmologi saham full praktik, analisa broker summary dengan kombinasi analisa teknikal untuk trading decision, anda bisa perdalam analisa-analisanya disini Ebook Bandarmologi Saham Pemula - Expert].Analisa broker summary seringkali digunakan para trader jangka pendek, karena pergerakan broker summary menunjukkan minat bandar untuk membeli atau menjual saham dalam jangka waktu yang relatif cepat. CARA MELIHAT BROKER SUMMARYUntuk para trader pemula, anda mungkin masih bingung bagaimana cara mencari menu broker summary dan membaca menu-menu yang pada broker summary. Di pos ini, kita akan membahasnya. Setiap software saham pasti memiliki tampilan atau nama menu yang berbeda. Tetapi pada umumnya, broker summary kurang lebih pasti sama. Berikut cara melihat broker summary *Di pos ini saya menggunakan contoh software online trading dari Sucor Sekuritas SPOT. Anda bisa menyesuaikan tampilan broker summary dengan sekuritas yang anda gunakan. 1. Lihat menu Stock atau Broker Sesuaikan juga dengan nama menu di software saham anda masing-masing -> pilih Stock atau Broker Summary 2. Menu broker summary biasanya nama tampilannya adalah Stock Summary atau Broker Summary. Tampilannya seperti berikut ini Cara Melihat Broker SummaryUntuk melihat broker summary saham tertentu, anda bisa pilih kode saham yang mau anda cari broker summary-nya. Kemudian pilih Date tanggal yang anda inginkan, dan pilih View. Untuk lebih jelasnya, perhatikan tanda persegi merah diatas. Setelah itu, akan muncul menu tampilan broker summary seperti yang anda lihat beserta menu-menu yang ada pada broker summary tanda persegi hijau diatas. Berikut adalah penjelasan untuk menu-menu di broker summary Br Kode broker sekuritas Broker Name Nama perusahaan broker yang akumulasi dan distribusi Buy Avg Harga beli rata-rata average broker Buy Vol Banyaknya jumlah lot yang dibeli / diakumulasiBuy Val M Nilai transaksi beli dalam miliar rupiah / M Sell Avg Harga jual rata-rata average broker Sell Vol Banyaknya jumlah lot yang dijual / didistribusi Sell Val M Nilai transaksi jual dalam miliar Rupiah / MNet Vol Selisih antara buy vol - sell vol Net Val M Seliisih antara buy val - sell val Total Vol Total antara buy vol + sell vol Total Val M Total antara buy val + sell val Total Freq Banyaknya transaksi baik buy maupun sell yang matched pada waktu itu Misalnya frekuensi 85 kali, artinya ada 85 transaksi perdagangan saham yang matched, yang ditransaksikan oleh sekuritas tersebut. Catatan Vol VolumeVal Value Freq Frekuensi Avg AverageAnalisa broker summary dilakukan dengan cara melihat top buyer dan top seller di saham tersebut. Jadi supaya anda lebih mudah melihat top buyer dan seller, anda bisa urutkan berdasarkan sekuritas mana yang beli saham paling banyak top buyer dan jual paling banyak top seller. Cara urutkannya mudah. Kalau mau lihat top buyer, anda tinggal klik saja pada menu Buy Vol atau Buy Val, sampai diurutkan secara otomatis dari yang Buy Vol atau Buy Val-nya paling besar sampai paling kecil. Demikian juga, kalau anda ingin melihat top seller, anda tinggal klik Sell Vol atau Sell Val, sampai diurutkan dari yang sellernya paling besar - kecil. Oke, kini anda sudah mengerti cara melihat broker summary dan cara membaca menu-menu yang ada pada broker summary. Sekarang kita akan coba membaca secara ringkas ulasan broker summary. 3. Cara ringkas membaca broker summary Poin penting dalam membaca broker summary adalah dengan membaca peringkat top buyer dan top seller saham tersebut. Sekarang kita coba lihat top buyer dan top seller di saham AALI. TOP BUYER AALI Top BuyerAda beberapa top buyer AALI, yaituYU. Buy average Buy volume lot. YP. Buy average Buy volume Buy average Buy volume lot. AZ. Buy average Buy volume Buy average Buy volume SELLER AALI Top SellerAda beberapa top seller AALI, yaituPD. Sell average Sell volume AK. Sell average Sell volume CS. Sell average Sell volume YP. Sell average Sell volume AZ. Sell average Sell volume Dari 5 top buyer dan seller diatas, kita bisa lihat bahwa volume top seller lebih besar daripada volume top buyer tertinggi YU volumenya adalah lot dan peringkat 2 yaitu YP volume buy sebesar lot. Sedangkan dibandingkan top seller-nya yaitu PD, volume sell-nya sebanyak lot dan peringkat dua adalah AK dengan volume sell sebanyak lot. Dari jumlah lot, terlihat bahwa nilai distribusi lebih banyak daripada akumulasi. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa saham AALI sedang banyak dijual oleh sekuritas. Kemudian kita bisa lihat juga dari buy average, di mana YU top buyer membeli di harga Kemudian harga rata-rata YP adalah Harga rata-rata MZ adalah Sedangkan sell average top sellernya yaitu PD, harga jual rata-rata adalah Sekuritas AK dengan harga jual rata-rata Sekuritas CS dengan harga rata-rata Dari sini kita bisa menyimpulkan bahwa masih terdapat "perang harga" antara harga rata-rata tetapi top sellernya masih lebih dominan, sehingga kemungkinan besar harga saham AALI masih berat untuk naik, terutama untuk menembus harga resisten Kita bisa lihat pergerakan harga saham AALI keesokan harinya Keesokan harinya, harga saham AALI kembali turun di karena aksi distribusi yang masih cukup besar di hari kemarin saat closing. Masih banyak lagi analisa dan cara-cara melihat serta membaca broker summary. Nanti kita akan bahas pada pos-pos selanjutnya. BROKER SUMMARY AKAN DIHAPUS? Bursa Efek Indonesia BEI berencana menghapus kode broker summary, sehingga broker summary tidak bisa dilihat secara real time. Akan tetapi, anda tetap bisa akses broker summary di akhir jam perdagangan bursa. Perlu anda ketahui, bahwa analisa broker summary sifatnya adalah analisa tambahan, bukan analisa utama. Analisa broker summary juga harus dikombinasikan dengan analisa teknikal dan momentum market, untuk menganalisa hasil trading yang lebih akurat.
3 Cara Menganalisa Saham untuk Mendulang Cuan /September 10, 2022 Dalam investasi saham, setiap orang memiliki motivasi yang berbeda - beda. Ada yang hanya ingin mengejar keuntungan sesaat, ada yang hanya ikut-ikutan semata agar terlihat, keren tapi ada juga yang ingin pertumbuhan keuangan dalam jangka motivasi yang berbeda-beda tersebut, tentu akan membuat cara setiap orang dalam berinvestasi juga berbeda. Perbedaan cara ini dapat dilihat salah satunya dari bagaimana cara ia menganalisa sebuah saham. Perbedaan dalam melakukan analisa bisa mengakibatkan hasil yang berbeda juga dalam performa investasi karena itu, cara menganalisa saham merupakan topik yang sangat penting untuk didalami oleh seorang investor dan perlu terus didalami hingga investor menemukan formula yang tepat dalam strategi investasi yang cocok dengan dirinya. Ada banyak sekali cara menganalisa saham, namun pada umumnya analisa bisa dibagi menjadi 3 yaitu analisa teknikal, analisa fundamental, dan bandarmologi. Ketiga jenis analisa ini sangat umum digunakan oleh para investor di pasar saham sehingga siapapun yang ingin terjun ke pasar saham juga harus memahami setidaknya 3 jenis analisa ini. Berikut ini adalah penjelasan detail mengenai 3 cara analisa 3 cara melakukan analisa saham yang umum digunakan yaitu analisa teknika, analisa fundamental dan memiliki karakteristik dan tujuan yang berbeda. Berikut ini ulasan TeknikalAnalisa yang pertama adalah analisa teknikal. Analisa ini artinya mempelajari data histori pergerakan harga saham untuk mengetahui apa yang terjadi di pasar saat ini dan memprediksi kemungkinan arah pergerakan harga saham ke banyak sekali indikator yang bisa digunakan dalam analisa teknikal seperti MACD, Volume, Moving Average, RSI, dan lainnya. Setiap indikator tersebut memiliki fungsi yang berbeda - beda dan biasanya trader akan mengkombinasikan beberapa indikator untuk melakukan analisa secara lengkap. Setiap indikator bisa memberikan manfaat yang berbeda juga. Untuk memahami hal tersebut, maka kita akan membahas contoh penggunaan analisa teknikal ini. Berikut adalah beberapa langkah analisa teknikal menggunakan beberapa indikator yang bisa diperhatikan1. Perhatikan trend yang berlangsung moving averageLangkah pertama adalah kita harus mengetahui kemana harga akan bergerak, apakah cenderung naik atau cenderung turun. Untuk mengetahuinya maka kita harus mengetahui trend harga yang terjadi saat ini. Untuk mengetahui trend harga, maka salah satu indikator yang bisa digunakan adalah moving average. Harga menembus MA 120 ditunjukan pada area yang di highlight merah Misalnya kita menggunakan moving average 120 garis oranye pada gambar, artinya bila saat ini harga bergerak konsisten di atas MA 120 artinya harga saat ini cenderung bergerak di atas rata - rata pergerakan harga 120 hari sebelumnya. Atau dalam kata lain trend harga sedang naik. Setelah harga menembus garis oranye MA 120, maka harga cenderung terus saat trend harga baru mulai berubah arah dari trend turun downtrend menjadi trend naik, maka kita boleh membuat rencana untuk melakukan pembelian saham tersebut. Pelajari tentang Moving Average selengkapnya Beli di saat ada penurunan/koreksi fibonacciSetelah kamu tahu bahwa sebuah saham layak dibeli, maka selanjutnya adalah menentukan di harga mana kita harus melakukan pembelian. Salah satu caranya adalah melakukan pembelian ketika harganya sedang turun sementara atau yang disebut koreksi. Ini karena meski trend nya sedang naik, harga bisa turun sementara waktu, sebelum melanjutkan kenaikan mengetahui sampai mana harga akan turun sebelum akhirnya naik kembali, kita bisa menggunakan Fibonacci Retracement. Contoh di atas menunjukan bahwa saat harga sedang trend naik, ia bisa turun sementara hingga menyentuh angka fibonacci retracement di 50% ditunjukan oleh garis oranye, sebelum akhirnya melanjutkan kenaikan kembali ditunjukan oleh garis biru.Umumnya trader memakai rasio 50% dan 61,8% sebagai golden rasio untuk harga saham kembali naik rebound.Pelajari tentang Fibonacci Retracement selengkapnya Pasang target harga jualSetelah kita membeli saham, tentu akhirnya kita akan menjual saham tersebut nantinya untuk memperoleh keuntungan. Namun, di harga berapa saham itu harus dijual?Cara mengetahui target harga penjualan tersebut, maka kita bisa menggunakan fibonacci extention. Sebagai contoh adalah kita bisa menjual saham yang sedang naik seperti pada gambar di level fibonacci Terbukti bahwa setelah harga menyentuh fibonacci maka pergerakan harganya sudah Analisa FundamentalCara menganalisa saham berikutnya adalah dengan menggunakan analisa fundamental. Cara menganalisa saham ini penting dikarenakan semua saham yang harganya naik belum tentu baik. Bila ternyata fundamental perusahaan tersebut tidak baik, maka kenaikan harga itu cepat atau lambat agar bergerak turun menghindari hal ini, maka kita membutuhkan pengetahuan fundamental saham tersebut. Saham dengan fundamental yang baik, akan mengalami kenaikan harga yang lebih beberapa tahapan dalam melakukan analisa fundamental seperti di bawah Memahami Bisnis PerusahaanPertama, investor perlu memahami apa bisnis perusahaan tersebut. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah di industri mana perusahaan berjalan, dari mana perusahaan mendapatkan penjualan, siapa pelanggan perusahaan, apa saja biaya yang harus ditanggung perusahaan untuk menjalankan usaha itu, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi perusahaan barulah beberapa faktor saja yang umum diperhatikan oleh investor kebanyakan. Namun tidak menutup ada faktor lain yang perlu diketahui pemahaman bisnis perusahaan, maka kita benar - benar tahu apakah masuk akal kalau perusahaan memperoleh keuntungan terus menerus atau bisa jadi keuntungan yang diperoleh hanyalah sementara waktu saja. Hal ini membuat kita lebih selektif dalam memilih saham. 2. Memahami Prospek IndustriInvestor juga perlu untuk melakukan riset mengenai industri, seperti a. Tren yang ada di industriBagaimana tren di industri? Kamu bisa melihat ini dari sisi perilaku konsumen, produsen, ataupun peran regulasi dan teknologi yang mempengaruhi industri. Apakah ada faktor-faktor yang mendisrupsi industri, dan apa dampaknya?Sebagai contoh, di industri telekomunikasi, ada beberapa tren yang terjadi sejak tahun 2015 sampai 2020, misalnya implementasi 4G LTE dan 5G. Meningkatnya kebutuhan internet dan data bersamaan dengan penurunan penggunaan layanan non-data seperti SMS, telepon, perang harga antara operator telekomunikasi, penjualan menara oleh perusahaan telco dan menyewa kembali dari pembeli perusahaan menara, serta kebijakan registrasi kartu Tingkat dan Dinamika Kompetisi di IndustriBagaimana persaingan di industri? Apakah terdiri dari banyak pemain? Mungkinkah pemain baru masuk? Apakah terdapat barang substitusi dari layanan atau produk yang dimiliki? Seperti apa daya tawar perusahaan di mata konsumen dan penyuplai?Sebagai contoh, di tahun 2021, hanya ada lima perusahaan operator telekomunikasi di Indonesia, yaitu XL Axiata, Telkomsel, Indosat, Hutchison 3, dan satu penyebab tidak terlalu banyak kompetitor ialah adalah karena adanya hambatan bagi pemain-pemain baru untuk masuk barrier to entry ke industri tersebut, seperti diperlukan biaya yang tinggi dan terdapat regulasi yang harus Menilai Harga PerusahaanSetelah menemukan saham yang layak dibeli, maka kita juga perlu tahu, apakah harga saham tersebut masih wajar untuk dibeli. Tidak semua saham yang baik memiliki harga yang baik. Artinya bisa saja kita membeli saham yang bagus, namun di harga yang terlalu karena harga yang dibeli terlalu mahal, maka harganya cenderung turun kembali ke nilai wajarnya. Kamu bisa memperhatikan beberapa indikator seperti PER, PBV, atau EV/EBITDA untuk mengukur murah mahalnya sebuah saham. 3. BandarmologiCara menganalisa saham yang terakhir adalah menggunakan Bandarmologi. Cara digunakan dengan cara melihat transaksi akumulasi dalam jumlah besar yang dilakukan oleh investor asing, smart money, atau beberapa broker orang tertentu yang sering disebut bandar tersebut melakukan akumulasi sebuah saham, maka ada kemungkinan bahwa saham tersebut bisa naik, sedangkan sebaliknya bila bandar melakukan penjualan yang rutin, maka ada kemungkinan bahwa saham akan turun melihat transaksi orang dalam ini, kamu bisa mengakses fitur stockbit yang bernama “Bandarmologi”.Pelajari tentang Bandamologi selengkapnya Stockbit Untuk Menganalisa SahamStockbit adalah aplikasi trading saham milik PT Stockbit Sekuritas Digital,- sebuah perusahaan sekuritas yang legal dan terdaftar di rekening saham di Stockbit 100% online, tanpa dokumen fisik dan tanpa minimum deposit sehingga sangat memberikan kemudahan terutama bagi melakukan analisa teknikal, Stockbit menyediakan fitur Chartbit yang terdapat ratusan indikator yang dapat kamu gunakan. Untuk analisa fundamental, kamu bisa mengakses Financials yang berisikan ringkasan laporan keuangan, Keystats rangkuman berbagai rasio-rasio keuangan, serta profil informasi emiten yang bersangkutan. Yang terakhir, kamu dapat menggunakan indikator bandarmologi untuk mempelajari akumulasi dan distribusi para bandar. Itulah penjelasan dari 3 cara menganalisa saham yang umum digunakan. Kamu bisa menggunakan cara lain untuk melakukan analisa dan dikombinasikan dengan cara di atas untuk memperkuat analisa kamu. Yuk, unduh dan daftar Stockbit sekarang.
Cara Mengetahui Akumulasi dan Distribusi Saham Melalui Broker Summary Sudah pahamkan pengertian akumulasi dan distribusi? Oke, langsung praktek aja lewat aplikasi broker. buyer seller Kita memakai contoh saham KLBF PT Kalbe Farma Tbk. Hari ini saham KLBF ditutup menguat sebesar dengan kenaikan 95 poin. Coba deh kamu perhatikan 5 Net Vol yang dilakukan oleh CG, CS, CD, ZP, KZ pada gambar buyer. Lalu bandingkan dengan 5 Net Vol yang dilakukan oleh BK, PD, YP, NI, DR pada gambar seller. Sekarang jumlahkan kemudian dihitung menggunakan rumus berikut buyer – seller = akum distri. Hasilnya – = maka dapat disimpulkan bahwa saham KLBF sedang diakumulasi pada tanggal tersebut. buyer seller Ambil contoh saham lain yaitu SCMA PT Surya Citra Media Tbk. Hari ini melemah sebesar dengan penurunan 40 poin. Perhatikan 5 Net Vol yang dilakukan oleh CS, BK, YU, YP, ZP pada gambar buyer dan bandingkan dengan 5 Net Vol yang dilakukan oleh KZ, CG, AK, BQ, DR pada gambar seller. Hasilnya – = maka dapat disimpulkan bahwa saham SCMA pada tanggal itu mengalami distribusi. Kenapa harus 5 broker saja? Karena jika semua net broker dijumlahkan maka ketemunya 0 nol dan 5 broker terataslah yang paling dominan pada saat menggerakkan harga. Sebenarnya ada beberapa broker yang dikategorikan sebagai big player dan retail, namun tidak akan dibahas dalam artikel ini. Perlu kamu ketahui bahwa harga turun belum tentu distribusi dan harga naik belum tentu akumulasi, jadi selalu perhatikan broker summary. Akumulasi ataupun distribusi tentu tidak hanya satu hari saja, tetapi dapat beberapa hari berlangsung. Semoga bermanfaat ya artikel ini. Gabung channel telegram kelassaham Laman 1 2
Jejak bandar dapat kita deteksi melalui Broker Summary dimana record pembelian dan penjualan setiap broker tercatat setiap hari. Biasanya broker melakukan transaksi menggunakan beberapa broker yang berbeda untuk proses akumulasi maupun distribusi yang bisa makan waktu mingguan atau fitur Bandar Detector kita dapat menjalankan beberapa skenario jika bandar menggunakan 3, 5 atau 10 broker yang berbeda melalui Top 3, Top 5, dan Top 10 broker yang memperlihatkan apakah saham tersebut sedang diakumulasi / didistribusi oleh market maker melalui volume transaksi empat kondisi yang dapat dialami oleh sebuah saham yaituNetral,Small Accumulation / Distribution,Normal Accumulation / Distribution,Big Accumulation / berarti menunjukkan bahwa tidak adanya akumulasi ataupun distribusi yang terdeteksi pada saham Accumulation / distribution berarti Bandar detector mendeteksi adanya distribusi atau akumulasi pada saham tersebut, namun tidak terlalu Accumulation / distribution berarti Bandar detector mendeteksi adanya perilaku akumulasi atau distribusi yang cukup signifikan dilakukan oleh bandar pada saham Accumulation / distribution menandakan Bandar detector mendeteksi adanya akumulasi atau distribusi yang besar dilakukan oleh Bandar pada saham Buy atau Sell dengan Bandar Detector secara umumBila akumulasi terjadi pada saat harga naik, ini adalah hal yang distribusi terjadi pada saat harga turun, ini adalah hal yang akumulasi terjadi dan saham mengalami sideways atau turun, maka terdapat suatu kemungkinan bahwa bandar sedang menggunakan waktu ini untuk beli secara diam-diam dan kemungkinan akan ada kenaikan harga di masa distribusi terjadi dan saham mengalami sideways atau naik, maka terdapat suatu tanda bahwa bandar sedang jualan sewaktu orang euphoria atau secara diam-diam. Maka boleh waspada dan siap-siap dengan keputusan akumulasi terjadi secara bertahap dan harga mengalami kenaikan, ini adalah indikasi untuk mengambil posisi distribusi terjadi secara bertahap dan harga mengalami koreksi, ini adalah sebuah indikasi untuk mengambil posisi of BrokerDalam konsep bandarmologi, jika 1 bandar beli Rp 100 Milyar sendiri, maka dia akan beli dari beberapa seller. Alhasil, jumlah seller akan lebih banyak dan menandakan bahwa ada yang akumulasi di saham Price BandarDengan fitur Bandar Detector kita juga dapat melihat kisaran average harga bandar pada periode yang telah kita tentukan. Dari contoh diatas, harga bandar di WSKT pada periode 01 Mei -30 Mei 2017 ada dikisaran 2, pada 13/10/2022
The On-Balance Accumulation Distribution OBAD indicator is designed to analyze the accumulation and distribution of assets based on volume-weighted price movements. The indicator helps traders identify periods of buying and selling pressure and assess the strength of market trends. By incorporating volume and price data, the OBAD indicator provides valuable... Garis Akumulasi / Distribusi - Accumulation / Distribution Line ADL Garis Akumulasi / Distribusi atau Accumulation / Distribution Line adalah sebuah indikator yang esensinya di desain untuk mengukur dasar suplai dan permintaan. Hal tersebut dicapai dengan mencoba mendeterminasikan apakah traders sedang ber akumulasi membeli atau mendistribusi menjual yang didapat dengan melakukan plotting dari total volume pergerakan uang pada tiap periode. ADL dapat menunjukkan divergen antara arus volume dan harga aktual terutama untuk mendukung trend yang sudah ada atau untuk mengantisipasi kemungkinan pembalikan yang akan dating. Baca lebih lengkap mengenai Garis Akumulasi / Distribusi. This is a custom volume-based trading strategy. Let's go through the script and understand how it works Input Variables baselinePeriod Specifies the period length for calculating the baseline volume. smoothingPeriod Specifies the period length for smoothing the percentage difference. buyThreshold Sets the threshold for a positive crossover... Accumulation/Distribution explains when the big players buy or sell, according to Wyckoff. I added some colors to make it more visibly, to get a hint when not to invest. A/D is a lagging indicator. When the MA is above A/D line, this should reflect distribution time, and big players are selling. The oppsite is when MA is below the A/D line, then this should be... This oscillator has two different modes The first one called RSIs is a comparison between the Relative strength index of the Accumulation/Distribution and the On Balance Volume and the normal price, to analyze the differences in momentum between the price with volume and without. The second one, called Dock, is similar except for the fact that the lines are... Medic trades using "Smart Money Concepts", and Medic's system revolves around the one taught by MentFX Structure, Supply/ Demand Zone , and Confirmation. While this system per se doesn't require the use of a volume indicator, Medic has come to respect the OBV and Accumulation / Distribution . The OBV Ribbon is available in many a shape and form, but Medic... An accumulation/distribution indicator that works better against gaps and with trend coloring. Accumulation/Distribution was developed by Marc Chaikin to provide insight into strength of a trend by measuring flow of buy and sell volume . The fact that A/D only factors current period's range for calculating the volume multiplier causes problem with price gaps.... The Indicator is a combination of different types of measurements to the Price Action. 1. Spread The Spread is set to measure your Symbol to another chosen Market like Dollar as Contra . But you can switch also between different markets. 2. Accumulation/Distribution with True Range of High or Low including OpenInterest. This only works with Futures... Average Daily Range ADR Multi Timeframe, Multi Period, Extended Levels Tips • Narrow Zones are an indication of breakouts. It can be a very tight range as well. • Wider Zones can be Sideways or Volatile. What is this Indicator? • This is Average Daily Range ADR Zones or Pivots. • This have Multi Timeframe, Multi Period Up to 3 Levels and Extended... Price Pattern Analysis is the core of trading. But price patterns often fails. VRAI Volume Risk Avoidance Indicator shows Volume Pressure, so that you can avoid volume-based risks. For example, never short when you see green buying pressure. Never long when you see red selling pressure. You still need to pick good price patterns, because the... This indicator allows you to set a range of price which you want to get an alert about if price breaks that structure. Basic modification of my SFP Momentum Indicator showing accumulation/distribution patterns based on breakouts above previous anchor points. Candles are colored based on whether accumulation or distribution was last. Best if used at HTF then confirmed at LTF. Custom swing fail detector with levels and breakouts both major and minor plus colored candles based on SFP momentum. I wanted to invest a certain fiat amount each month and was wondering which day would be best to do this. So, with this script, you can set your entry day. On the last day of the date range, it will close all positions. You can then see what amount of the asset you have accumulated to date. If you try all the days of the month and see when you can sell the most... This script takes the signal from the Accumulation Distribution indicator invented by Larry Williams and normalizes it such that it becomes an oscillator about a zero line as described by John Bollinger in his book Bollinger on Bollinger Bands . The purpose of the indicator is to serve as a volume-based confirmation of signals given by other indicators, typically... This is an updated version with lots of extras added of the Accumulation/Distribution indicator coded by Cl8DH. You can read about what he says about his indicator, and how to use it, here So, from that, what have I done? I added a moving average of which there are many types to choose from so that you can use this as a "two lines cross" indicator, as... Another way of finding out a rough estimate of the volume or how much bulls or bears were in control using only the range of the candlesticks in relation to the closing price. If the close is in the higher range zone then the volume is said to have been positive, if the close is in the lower range zone then the volume is said to have been negative. The close is... This version its made for 8-12h and works amazingly on the ETH pairs. Can be adapted to others as well For this example, I used an initial 1$ account, using always full capital on each tradewithout using any leverage, together with a commission/fees for each deal, on Coinbase broker. This is a long only strategy The components for the inside of the... Divergence Template! This public indicator helps you to find as many divergences with as many indicators you like, without the long hassle of knowing and coding the divergence yourself. Just replace the "Divergence Condition" with your formula and give it a title in the second step, everything simply illustrated to someone without any coding experience!...
cara melihat akumulasi saham