1. Kebutuhan Gizi Anak Usia 0-6 Bulan. Pada usia ini, sumber nutrisi anak hanya didapat dari air susu ibu (ASI), mengingat anak belum bisa mengonsumsi segala jenis makanan. Sementara itu, ASI sudah mencakup semua gizi yang diperlukan oleh anak bayi usia 0-6 bulan guna menunjang pertumbuhannya. 2.
Pilihan makanan untuk anak dengan gizi kurang ialah makanan yang padat gizi. Frekuensi makan 3 kali sehari dengan selingan 2-3 kali. Contoh menu makanan misalnya: Pagi pukul 07.00 : Nasi, omelet daging ayam dan sayuran, susu cokelat. Selingan pukul 10.00 : Roti isi keju atau makaroni schotel.
Makanan selingan seperti buah dan biskuit diberikan sebanyak 1-2 kali sehari. Takaran MPASI 7 bulan adalah sebanyak 2-3 sendok makan. Takaran MPASI 7 bulan diberikan secara bertahap hingga mencapai 1,5 gelas atau 125 ml setiap kali makan. Saat si Kecil memasuki usia 9-11 bulan, terus berikan ASI dan makanan pendamping ASI yang lebih padat.
Untuk usia 0-2 bulan dapat diberi pakan anak ayam broiler. Jika menginjak usia 2-4 bulan, pakan broiler dicampur dengan dedak dan jagung, perbandingannya 1:3:1. Apabila ingin memberinya sayuran hijau maka boleh saja dengan takaran sebanyak 20% dari kebutuhan pakan ayam kampung. Karena usia di atas 4 bulan, ayam kampung butuh pakan 7-8 gram/hari
Berdasarkan panduan AKG, rata-rata anak usia 3 tahun membutuhkan gizi dan menu makanan sebagai berikut: Karbohidrat (nasi, kentang, roti, pasta): 215 g. Protein (telur, ikan, daging, ayam, kacang-kacangan): 20 g. Lemak (margarin dan minyak untuk memasak): 45 g. Kalsium (susu, keju, sayuran hijau): 650 mg. Ibu juga bisa mengikuti panduan gizi
Cara pemberian pakan untuk ayam kampung umur 7 hari-1 bulan: Cara memberi pakan untuk anak ayam kampung yang masih berumur 7 hari-1 bulan adalah dengan diberikan pada wadah yang terjangkau. Jenis pakan untuk ayam kampung umur 1 minggu-1 bulan adalah campuran pakan ayam ras starter yang dicampur dengan bekatul/dedak halus/jagung giling halus
UBuS.
makanan ayam umur 3 bulan